Pangkalpinang- Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat ProvinsiTahun 2021 merupakan kompetisi khusus untuk inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai salahsatu upaya peningkatan kwalitas penyelenggaraan pelayananan publik pada Perangkat Daerah maupun Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota sebagai perwujudan dari komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah ditunjuk sebagai daerah percontohan Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik pada Pemerintah Daerah Tahun 2020 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 94 Tahun 2020.
KIPP adalah kompetisi regional bersifat terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah dan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota dengan terlebih dahulu wajib memenuhi beberapa tahapan persyaratan, seleksi dan evaluasi yaitu pendaftaran (melalui link dengan berbagai persyaratan), seleksi administrasi (Tim Sekretariat/Biro Organisasi), evaluasi teknis, presentasi dan wawancara serta verifikasi lapangan (Tim Juri Independen). Untuk KIPP tahun ini merupakan penyelengaraan kegiatan tahun kedua setelah dilaunching untuk pertama kalinya pada tahun 2020 yang lalu.
KIPP Tingkat Provinsi Tahun 2021 diikuti oleh 66 judul proposal inovasi dari Pemerintah Provinsi : 8 inovasi, Pemerintah Kota Pangkalpinang : 6 inovasi, Kabupaten Bangka : 30 inovasi, Kabupaten Bangka Tengah : 12 inovasi, Kabupaten Bangka Selatan : 3 inovasi, Kabupaten Bangka Barat : 2 inovasi dan Kabupaten Belitung : 1 inovasi.
Setelah melalui tahap seleksi admnistrasi diperoleh sebanyak 47 judul proposal inovasi yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan evaluasi teknis menuju Top 9 yang sudah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor : 188.44813/VI/2021 tentang Penetapan Top 9 KIPP Provinsi Tahun 2021, yaitu :
- ODGJ (Gerakan Perlindungan ODGJ) dari Dinas KesehatanKabupaten Bangka;
- Si Tumbuh Cerdas (Aksi Kolaborasi Penurunan Stunting Agar Bayi Hidup Serdas dan Sehat) dari BAPPEDA Kabupaten Bangka;
- Bu Sara Mantan Terindah( Kebun Kelapa Sawit Rakyat Manfaatkan LahanTerintegrasi dengan Perusahaan dan Pemerintah Daerah) dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka;
- Dulang Yamani (Duduk Langsung Nyaman Dilayani) dari RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka;
- Biduan Langsing ku Kesoho rdari UPT Puskesmas Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan;
- Pengendalian Pendistribusian Solar Bersubsidi dengan menggunakan Kartu Kendali dan Pembayaran Cashless dari Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan SetdaProvinsi Kepulauan Bangka Belitung;
- Bikcantek (Bina Keluarga Calon Penganten Oke) dari Puskesmas Simpang Teritip Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat;
- Kampong Kakek (Katis (Pepaya), Kelor, Katuk) dari Puskesmas KelapaKampit Kabupaten Belitung Timur;
- Er-usip (Elektronik Retribusi Pasar pada Pasar Tradisional) dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasidan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bangka Tengah.
Selanjutnya terhadap Top 9 Inovasi akan dilakukan pendalaman materi berupa tujuan inovasi, kebaharuan/ keunikan/ keaslianinovasi, dampak dan keberlanjutan inovasi serta keterlibatan pemangku kepentingan terhadap inovasi yang akan menentukan masuknya inovasi sebagai Top 3 sekaligus sebagai juara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat ProvinsiTahun 2021.